-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Tipe Metamorfosa pada Batuan

Metamorfisme adalah proses-proses yang mengubah mineral suatu batuan pada fase padat karena pengaruh kondisi fisik dan kimia di dalam kerak bumi, dimana kondisi fisik  dan kimia tersebut berbeda dengan kondisi sebelumnya.

 

Ada beberapa tipe Metamorfosa yang dapat terjadi pada batuan yaitu:

 

1. Metamorfosa orogenic

 

Metamorfosa orogenic terjadi pada daerah sabuk orogenik dimana terjadi proses deformasi yang menyebabkan rekristalisasi. Umumnya batuan metamorf yang dihasilkan mempunyai butiran mineral yang teroreintasi dan membentuk sabuk yang melampar dari ratusan sampai ribuan kilometer.

 

Proses metamorfosa memerlukan waktu yang sangat lama dengan kisaran puluhan juta tahun.

 

2. Metamorfosa burial

 

Metamorfosa burial terjadi karena kenaikan tekanan dan temperatur daerah geosinklin yang mengalami sedimentasi intensif, kemudian mengalami perlipatan.

 

3. Metamorfosa dasar samudera (ocean-floor)

 

Metamorfosa dasar samudra  terjadi akibat  adanya perubahan pada kerak samudera di sekitar punggungan tengah samudera (mid oceanic ridges).

 

4. Metamorfose local

 

Metamorfosa Lokal terjadi pada batuan yang mengalami pemanasan di sekitar kontak massa batuan beku intrusif maupun ekstrusif.

 

Proses ini terjadi karena pengaruh panas dan material yang dilepaskan oleh magma dan kadang-kadang juga oleh deformasi akibat gerakan magma.

 

5. Metamorfosa metasomatisme

 

Metamorfosa Hidrotermal terjadi akibat perkolasi fluida atau gas yang panas pada jaringan antar butir atau pada retakan-retakan batuan. Pada peristiwa ini dapat terjadi perubahan komposisi mineral dan perubahan kimia.

 

6. Metamorfosa impact

 

Metamorfosa impact terjadi akibat tabrakan sebuah meteorit dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kisaran waktu terjadinya hanya beberapa mikrodetik dan umumnya ditandai dengan terbentuknya mineral coesite dan stishovite.

 

7. Metamorfosa retrogade/diaropteris.

 

Metamorfosa ini terjadi akibat adanya penurunan temperatur sehingga kumpulan mineral metamorfosa tingkat tinggi berubah menjadi kumpulan mineral stabil pada temperatur yang lebih rendah.

 

  

Demikian penjelasan mengenai Tipe Metamorfosa pada Batuan. Semoga bermanfaat ya !!!

 

No comments:

Post a Comment

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB