Karbohidrat dengan zat tertentu akan menghasilkan warna tertentu yg dapat dgunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Sebelumnya telah saya jelaskan mengenai analisa kualitatif, sekarang akan saya jelaskan mengenai analisa kuantitatif.
Beberapa reaksi yg lebih spesifik dpt membedakan golongan karbohidrat. Banyak cara untuk mengetahui atau mengidentifikasi karbohidrat dalam suatu bahan alam, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Analisis total gula (Metode Anthrone)
Gula dapat bereaksi dengan sejumlah pereaksi menghasilkan
warna spesifik. Intensitas warna dipengaruhi oleh konsentrasi gula. Intensitas
warna yang terbentuk diukur dengan spektofotometer.
Pereaksi Anthrone (9,10-dihidro-9-oksoantrasena) 0,1% dalam asam sulfat pekat. Pereaksi Anthrone bereaksii dengan karbohidrat dalam asam sulfat pekat menghasilkan warna biru kehijauan. Intensitas absorbansnya diukur pada λ=630nm. Metode ini digunakan untuk analisis total gula bahan padat atau cair.
Prinsip :
Prinsip dasar dari metode anthrone adalah senyawa anthrone akan bereaksi secara spesifik dengan karbohidrat dalam asam sulfat pekat menghasilkan warna biru kehijauan yang khas. Senyawa anthrone (9,10-dihydro-9- oxanthracene) merupakan hasil reduksi anthraquinone.
Prosedur kerja
Pembuatan kurva standar :
1. Kedalam tabung reaksi bertutup, pipet larutan glukosa standar sebanyak 0,2;0,4;0,6;0,8; dan 1,0 ml (glukosa standar 0,2 mg/ml), lalu encerkan sehingga total volume masing-masing tabung 1,0 ml.
2. Buat larutan blanko dengan cara memipet 1 ml air destilata ke dalam tabung reaksi lain.
3. Tambahkan pereaksi 5 ml Anthrone dengan cepat ke dalam larutan glukosa standard an blanko kemudian tutup. Voertex dan kocok hingga merata.
4. Panaskan tabung reaksi di atas penangas air 100oC selama 12 menit. Dinginkan
5. Pindahkan larutan ke dalam kuvet dan baca absorbans dengan UV-Vis spektrofotometer pada 630 nm.
6. Buat plot kurva yaitu konsentrasi (g) glukosa standar pada sumbu x dan nilai absorbans pada sumbu y.
Analisis contoh :
1. Lakukan pengenceran contoh
2. Masukkan sebanyak 1ml contoh kedalam tabung reaksi tertutup
3. Lakukan tahap seperti pada pembuatan kurva standar
Perhitungan metode ini adalah dengan menentukan konsentrasi gula dalam contoh mengguanakan kurva standar (hubungan antara konsentrasi gula standar dengan absorbans) dan memperhitunkan pengenceran yang dilakukan. Rumusnya dapat ditulis sebagai berikut.
Total gula (%) = ((GxFP)/W)x100
Dimana:
G = konsentrasi gula dari kurva standar (gram)
FP = faktor pengenceran
W = berat contoh (gram)
Sudah pernah dengar lagu Klasik berikut? Coba di-klik deh
No comments:
Post a Comment