By
All About Knowledge
at
August 01, 2020
Biodiesel
adalah monoalkil ester dari minyak nabati atau hewan. Keuntungan paling baik
dari biodiesel bila dibandingkan dengan petrodiesel ialah biodiesel merupakan
bahan bakar yang ramah lingkungan. Biodiesel
dapat diproduksi dari minyak hasil pertanian, limbah minyak, maupun lemak hewan
yang banyak terdapat di berbagai belahan dunia dan bersifat terbarukan.
Biodiesel menawarkan
keuntungan karena sifat bahan bakar yang sebanding dengan diesel.
Emisi yang dihasilkan dari biodiesel lebih bersih dibanding minyak bumi solar.
Partikulat emisi, jelaga, dan karbon monoksida lebih rendah karena biodiesel
adalah oksigen bahan bakar.
Biodiesel bisa digunakan
sebagai bahan bakar murni atau berbaur dengan solar petro, yang stabil di semua
rasionya. Alternatif bahan bakar baru dan terbarukan
berpotensi memecahkan banyak masalah sosial dari polusi udara dan pemanasan
global terhadap perbaikan dan keberlanjutan masalah
lingkungan
lainnya.
Transesterifikasi
merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mengubah minyak menjadi
biodiesel. Transesterifikasi
merupakan reaksi antara trigliserida
yang terkandung dalam minyak dan penerima gugus asil. Penerima gugus asil dapat
berupa asam karboksilat (asidolisis), alkohol (alkoholisis) atau ester lain
(interesterifikasi).
Berikut
adalah syarat dan mutu Biodiesel menurut
SNI.
Faktor-Faktor yang Menpengaruhi Reaksi Transesterifikasi
1. Lama Reaksi
Peningkatan konversi ester asam lemak dipengaruhi
oleh kenaikan waktu reaksi. Reaksinya
lambat pada awal dikarenakan pencampuran dan dispersi alkohol dan minyak. Setelah itu reaksi berlangsung sangat
cepat.
Namun konversi ester maksimum adalah dicapai tak lebih dari 90 menit. Peningkatan lebih lanjut dalam waktu reaksi tidak meningkatkan hasil produk biodiesel/mono alkil ester.
Selain itu, waktu reaksi yang lebih lama mengarah pada pengurangan produk akhir (biodiesel) karena reaksi transesterifikasi yang
reversibel mengakibatkan hilangnya ester serta terjadi pembentukan
sabun.
2.
Jenis Katalis
Pembentukan
biodiesel juga dipengaruhi oleh
konsentrasi katalis. Katalis yang digunakan untuk produksi biodiesel pada umumnya adalah natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH).
Namun, Freedman
dkk (1984)
menemukan bahwa sodium methoxide
akan lebih
efektif karena pencampuran
natrium
hidroksida dengan metanol
memproduksi sedikit air yang menghambat pembentukan
produk akhir (biodiesel) karena
reaksi
hidrolisis.
3.
Pencampuran
Minyak dan alkohol tidak dapat dicampur, jadi reaksi hanya bisa terjadi di daerah antar muka antara
cairan dan reaksi transesterifikasi adalah cukup proses yang lambat. Jadi, pengadukan sangat penting dalam proses transesterifikasi, pencampuran yang cukup antara kedua jenis bahan agar meningkatkan reaksi
transesterifikasi terjadi.
Secara umum, intensitas pencampuran harus ditingkatkan untuk memastikan
pencampuran seragam pada bahan
baku.
Transesterifikasi tidak akan
berlangsung baik bila campuran bahan tidak dihomogenisasi terutama selama tahap
awal proses.
4.
Suhu
Suhu meningkatkan energi
dari molekul yang
bereaksi dan juga memperbaiki miscibility media polar alkohol menjadi fase
berminyak non-polar, menghasilkan reaksi yang jauh lebih cepat.
Biasanya suhu
reaksi transesterifikasi harus
berada di bawah titik didih alkohol untuk mencegah penguapan alkohol. Kisaran suhu reaksi optimal dapat bervariasi
dari 50°C sampai 60°C.
5. Rasio Perbandingan Alkohol dengan Minyak
Salah satu parameter terpenting yang mempengaruhi hasil biodiesel adalah rasio molar alkohol trigliserida. Secara stoikiometri 3 mol alkohol dan 1 mol trigliserida dibutuhkan untuk menghasilkan 3 mol asam lemak metil/metil ester dan 1 mol gliserol.
Agar bisa mennggeser reaksi ke kanan, digunakan alkohol yang berlebih atau memindahkan salah satu produk dari campuran reaksi. Hasil biodiesel tertinggin yaitu sekitar 99,5% pada perbandingan 1 : 6 minyak/metanol. Hasil biodiesel menggunakan metanol akan terus meningkat dengan kenaikan rasio molar metanol.
Demikian
penjelasan mengenai Apa itu Biodiesel dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Semoga bermanfaat ya !!!
No comments:
Post a Comment