-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Pohon Karet dan Proses Pengambilan Lateks

Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar. Tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 m. Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi dan juga mengandung getah yang dikenal dengan Lateks.

 

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman karet tersusun dalam sistematika sebagai berikut:

Devisi             : Spermatophyta

Subdivisi       : Angiospermae

Kelas             : Dicotyledonae

Ordo               : Euphorbiales

Famili             : Euphorbiaceae

Genus            : Hevea

Spesies          : Hevea Brasiliensis

 

Karet alam adalah polimer isoprene (C5H8) yang mempunyai bobot  molekul yang besar dengan struktur kimia yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Karet Hevea yang diperoleh dari pohon Hevea Brasiliensis adalah bentuk alamiah dari 1,4–polisoprena.

Cara Memperoleh Lateks Pekat


Lateks kebun umumnya mengandung kadar karet kering (KKK) antara 25–35%. Lateks ini belum dapat dipasarkan karena masih terlalu encer dan belum sesuai untuk digunakan sebagai bahan industri karet pada umumnya.

 

Dengan demikian, lateks perlu dipekatkan terlebih dahulu hingga memiliki kadar karet kering 60% atau lebih. Lateks dengan KKK 60% ini disebut dengan lateks pekat (concentrated latex).

 

Proses pembuatan lateks pekat secara garis besar dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu: pemusingan (centrifuging), pendadihan (creaming) dan penguapan (evaporating). Akan tetapi cara yang disebut terakhir ini tidak banyak dilakukan.

 

1. Pengolahan lateks dengan Pemusingan (centrifuging)

 

Pada umumnya pengolahan lateks pekat dengan cara pemusingan ditujukan untuk memproduksi lateks pekat amonia tinggi (HA-centrifuge).

 

1 2

No comments:

Post a Comment

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB