By
All About Knowledge
at
July 28, 2020
Pembuatan
Produk Lateks Karet Alam
Kompon lateks merupakan campuran lateks karet
alam dengan bahan kimia untuk menghasilkan produk dengan proses tertentu.
Kompon lateks diperlukan dalam pembuatan produk film lateks karet alam.
Berbagai bahan kimia yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Bahan
Penyambung Silang
Proses sambung silang pada karet, biasanya
disebut dengan vulkanisasi, adalah
proses pembentukan struktur jaringan tiga dimensi dari molekul polimer yang
linear melalui proses kimia ataupun fisika.
Struktur jaringan tiga dimensi merupakan hal
utama yang akan mempengaruhi sifat elastis dari karet. Bahan vulkanisasi yang sering digunakan adalah sulfur. Hal ini dikarenakan karet alam mengandung poliisoprena yang
memiliki banyak ikatan rangkap dan bereaksi dengan sulfur membentuk suatu jaringan tiga dimensi.
2. Bahan
Pencepat Reaksi (Accelerator)
Bahan
pencepat reaksi merupakan bahan penting dalam sistem
pematangan dengan sulfur. Bahan ini akan mengurangi waktu vulkanisasi, menurunkan suhu
vulkanisasi dan meningkatkan efisiensi
ikatan sulfur untuk membentuk sambung silang.
Dalam proses vulkanisasi, ZDEC sering dihubungkan dengan
pemercepat pembentukan sambung silang sehingga meningkatkan sifat fisika dari
produk. Reaksi ZDEC dan ZnO dengan sulfur membentuk kompleks sulfur-pemercepat aktif untuk memicu
pembentukan ikatan sambung silang sulfur pada rantai polimer.
3. Bahan
Pengaktif (Activator)
Bahan
pengaktif merupakan bahan untuk mengaktifkan bahan pemercepat pada
saat proses vulkanisasi. Zink oksida
merupakan bahan pengaktif paling umum digunakan untuk meningkatkan laju dan efisiensi vulkanisasi.
Kation zink dari zink oksida akan bereaksi dengan bahan pemercepat membentuk kompleks
aktif zink-bahan pemercepat. Kompleks ini bereaksi dengan sulfur untuk membentuk agen aktif yang
berinteraksi dengan bagian alilik dari karet untuk membentuk ikatan sambung
silang.
4. Bahan
Penstabil
Penambahan bahan kimia dalam lateks umumnya
akan menurunkan stabilitas koloid. Misalnya dengan penambahan zinc oksida,
lateks akan mengental sampai batas tertentu sehingga stabilitas lateks
terpengaruh.
Karenanya lateks harus distabilkan terlebih
dahulu sebelum penambahan bahan kimia. Kalium
hidroksida (KOH) digunakan secara luas sebagai alkali penstabil dimana penambahan KOH akan menjaga stabilitas dari lateks yang digunakan.
5. Bahan
Antioksidan (Antioxidant)
Penghambatan oksidasi dalam polimer selama
pemrosesan sangat penting untuk memastikan stabilitas
polimer dalam jangka waktu tertentu terhadap beragam kondisi lingkungan
seperti dengan penambahan antioksidan.
Antioksidan
adalah zat yang ditambahkan dalam jumlah kecil untuk memperpanjang umur dan
mencegah material dari oksidasi. Hal ini dikarenakan antioksidan bisa bereaksi dengan oksigen dan radikal bebas sehingga
mencegah terdegradasinya vulkanisat karet.
6. Bahan
Penyerasi (Compatibilizer)
Bahan
penyerasi adalah bahan kimia yang mempunyai satu segmen kimia
untuk menyambungkan polimer dan dengan polimer yang lain dengan membentuk
ikatan kovalen antara dua fasa.
Penggunaan bahan penyerasi akan mengurangi kedua fasa polimer terpisah dengan cara
meningkatkan pelekatan antar muka antara kedua fasa. Umumnya bahan penyerasi
merupakan kopolimer blok atau cangkok yang terdiri dari segmen berlainan dengan
cara kimia akan serasi dengan fasa matriks polimer yang digunakan.
Peran
dari bahan penyerasi:
- Mengurangi energi antarmuka dan meningkatkan
adhesi antarfasa dengan pengakumulasian pada perbatasan lapisan sehingga
mengurangi ukuran partikel dari fasa terdispersi.
- Memperoleh dispersi yang lebih baik selama
pencampuran.
- Menstabilkan dispersi terhadap aglomerasi
selama pemrosesan dan masa pemakaian.
- Mencapai morfologi yang stabil yang akan memberikan
perpindahan tegangan yang lancar dari satu fasa ke fasa lain dan memungkinkan
produk untuk menahan kegagalan akibat beban berlebihan.
7. Bahan
Pengisi (Filler)
Bahan pengisi
ditambahkan dalam lateks karet alam untuk menambah berat dan mengurangi biaya
produksi serta berkontribusi dalam peningkatan pemrosesan atau sifat produk.
Penambahan
bahan pengisi akan meningkatkan
sifat seperti kekuatan tarik, kekuatan robek dan ketahanan terhadap abrasi.
Bahan pengisi terdapat dua jenis yaitu sebagai bahan pengisi aktif dan tidak
aktif.
Karakteristik
dari bahan pengisi yang akan
menentukan sifat dari pengisi dan
mempengaruhi terhadap kompon karet yaitu ukuran partikel, luas permukaannya dan
keaktifan permukaan.
Demikian
penjelasan mengenai Bahan-bahan pembuatan Produk Lateks Karet Alam. Semoga
bermanfaat ya !!!
No comments:
Post a Comment