-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Apakah itu Permanganat ???

Kalium Permanganat (KMnO4) telah banyak digunakan sebagai agen pengoksidasi selama lebih dari 100 tahun. Reagen ini dapat diperoleh dengan mudah, tidak mahal, dan tidak membutuhkan indikator terkecuali untuk larutan yang amat encer.


Satu tetes permanganat 0,1 N memberikan warna merah muda yang jelas pada volume dari larutan yang biasa dipergunakan dalam sebuah titrasi. Warna ini dipergunakan untuk mengindikasikan kelebihan reagen tersebut. Permanganat mengalami beragam reaksi kimia, karena Mangan (Mn) dapat dalam kondisi +2, +3, +4, +6, +7.

 

Reaksi yang paling umum dilakukan dalam laboratorium adalah reaksi yang terjadi dalam larutan-larutan yang bersifat asam 0,1 N atau lebih besar :

Permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksi berdasarkan reaksi ini, namun beberapa substansi membutuhkan pemanasan atau penggunaan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi. Permanganat adalah agen unsur pengoksidasi yang cukup kuat untuk mengoksidasi Mn (II) menjadi MnO2 :

Kalium Permanganat bukanlah standar primer. Sangat sukar untuk mendapatkan pereaksi ini dalam keadaan murni, bebas sama sekali dari Mangan dioksida.


Apa lagi, air yang dipakai sebagai pelarut sangat mungkin masih mengandung zat pengotor lain yang dapat mereduksi Permanganat menjadi Mangan dioksida (MnO2). Adanya zat ini sangatlah mengganggu, karena akan mempercepat penguraian dari larutan permanganat setelah didiamkan.

 

Larutan KMnO4 standar dapat juga digunakan secara tidak langsung dalam penetapan zat pengoksida, terutama oksida yang lebih tinggi seperti logam timbal dan mangan, oksida semacam itu sukar dilarutkan dalam asam atau basa tanpa mereduksi logam itu ke keadaan yang lebih tinggi. Tidak praktis untuk menitrasi zat ini secara langsung karena reaksi dari zat padat dengan zat pereduksi berjalan lambat.


 

Dalam  larutan  yang  bersifat  basa,  KMnO4 agar  mudah mengoksidasi  ion-ion  iodida, sionida,  tiosianat,  dan  beberapa senyawa  organik  dioksidasi  oleh  kalium  permanganat  menjadi oksalat, bukan menjadi karbondioksida.


Larutan  baku  KMnO4 dibuat  dengan  melarutkan  sejumlah Kalium  Permanganat  dalam  air,  mendidihkannya  selama  delapan jam  atau  lebih,  kemudian  saring  endapan  MnO2 yang  terbentuk, lalu dibakukan dengan zat baku utama. Zat baku utama yang lazim dipakai  adalah  Natrium  Oksalat.


Reaksi  yang  terjadi  pada  proses pembakuan tersebut adalah sebagai berikut :


Standarisasi larutan  Kalium  permanganat  dapat  dilakukan  dengan  senyawa Natrium  Oksalat  (Na2C2O4) yang juga  merupakan  standar  primer yang  baik  untuk  permanganat  dalam  larutan  asam.


Senyawa  ini mempunyai derajat kemurnian yang tinggi, stabil pada pengeringan dan  tidak  mudah  menguap. Reaksi  dengan  Permanganat  agak rumit,  dan  meskipun  telah  banyak  penyelidikan,  mekanisme  yang eksak masih belum jelas. Reaksi itu lambat pada temperatur kamar dan  karenanya  biasanya  larutan  dipanaskan yaitu  pada  suhu sekitar 60 oC.

 

Demikian penjelasan mengenai apa itu Kalium Permanganat (KMnO4). Semoga bermanfaat informasinya.

 

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB