By
All About Knowledge
at
December 15, 2017
Berikut adalah Parameter
dalam Penentuan Kualitas Sabun
1. Bilangan Penyabunan
Bilangan penyabunan
adalah jumlah milligram alkali
(potassium hidroksida) yang dibutuhkan untuk menyabunkan tiap gram lemak atau minyak.
Suatu
ukuran berat molekul rata-rata dari asam lemak yang ada. Bilangan penyabunan
ini dapat digunakan untuk semua minyak dan lemak.
Berikut adalah bilangan
penyabunan dari berbagai jenis minyak
2. Bilangan Iodine (Iodine Value, IV)
Bilangan iodine
menyatakan ukuran keberadaan
ketidakjenuhan, terutama asam oleat dan linoleat. Asam lemak tak jenuh
menghasilkan sabun yang lebih lembut
dan lebih larut.
Sedangkan
minyak laurat mengandung asam lemak
rantai pendek, membuat sabun keras
dan mudah larut.
Berikut adalah bilangan
iodine dalam berbagai jenis minyak:
3. Faktor I.N.S (Iodine Number and
Saponification)
Pada
tujuan praktiknya, sebuah unit dikombinasikan dengan menggunakan faktor I.N.S.
Yaitu ditentukan dengan cara bilangan penyabunan dikurang dengan bilangan
iodine. Dengan meningkatnya faktor I.N.S, maka diperoleh:
-
Sabun lebih keras
-
Mengurangi kelarutan sabun
-
Lebih berbusa
-
Kemampuan untuk mengurangi pemakaian bahan (material) pengisi
-
Mengurangi ketengikan sabun setelah beberapa lama
Berikut adalah nilai I.N.S
dari berbagai Jenis Minyak
Dalam
hal memberikan sifat sabun yang optimum,
faktor I.N.S biasanya berada di antara
130 – 165. Dengan mencampur minyak yang mempunyai faktor I.N.S yang tinggi
seperti coconut oil ataupun palm kernel oil (minyak inti sawit, dengan palm
stearine atau tallow.
Dengan
minyak yang faktor I.N.S nya rendah seperti
kacang tanah. Minyak seperti palm stearine atau tallow dianjurkan cocok sebagai
dasar pembuatan sabun laundry (sabun cuci).
4. Titer Point (Titik Beku)
Metode
ini digunakan untuk menentukan titik
beku dari asam lemak. Berlaku untuk minyak dan lemak dari hewan dan lemak
dan minyak sayuran.
Prinsip nya
yaitu membekukan cairan fatty acid
yang tadinya diperoleh melalui saponifikasi minyak atau lemak, lalu didinginkan
dalam sebuah aparatus khusus dan sementara itu temperature diamati.
Ketika
sampel mulai membeku, pengadukan dihentikan dan kenaikan sedikit temperatur
diamati. Temperatur tertinggi yang
dicapai sebelum suhunya kembali turun adalah yang dicatat.
Beberapa
pembuat sabun menggunakan parameter
titer point untuk mengontrol kekerasan sabun dari beberapa bahan pengisi
minyak atau lemak. Angka titer point untuk sabun
laundry adalah 38 – 40, dan
untuk sabun mandi diantara 40 – 44.
Berikut adalah Titer Point
dari berbagai Jenis Minyak
Demikian
penjelasan mengenai parameter dalam penentuan kualitas sabun. Semoga bermanfaat
!!!