Senyawa hidrokarbon pada umumnya dibagi berdasarkan jumlah atom hidrogen yaitu alkana, alkena dan alkuna dengan rumus umum masing-masing yang berbeda.
Selain itu, kita juga dapat melihat dari keisomeran nya yang terbagi berdasarkan isomer struktur dan isomer ruang. Berikut adalah penjelasannya !!!
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda (cara terikat atom-atomnya berbeda).
Jenis-jenis isomer dapat dikelompokkan menjadi:
a. Isomer struktur terdiri dari:
- Isomer kerangka (berbeda rantai karbon)
- Isomer posisi (berbeda posisi gugus fungsinya)
- Isomer fungsi (berbeda gugus fungsinya)
b. Isomer ruang terdiri dari:
- Isomer geometri (berbeda posisi terhadap orientasi bidang ruang)
- Isomer optik (berbeda arah putar terhadap bidang polarisasi cahaya)
Isomer pada alkana
Merupakan isomer struktur yaitu berupa isomer kerangka (berbeda rantai karbon). Semakin banyak atom karbon semakin banyak jumlah isomernya.
Isomer pada alkena
a. Isomer rantai atau kerangka
Isomer yang disebabkan adanya perbedaan rantai atau kerangka atom karbonnya.
Contoh:
b. Isomer Posisi
Isomer yang terbentuk karna perbedaan posisi ikatan rangkap yang dimilikinya.
Contohnya:
c. Isomer Geometri
Isomer yang terjadi karena perbedaan letak bidang yang terdapat pada gugus yang sama. Cis jika gugus yang sama terletak pada posisi yang sama (lurus) dan trans jika posisi gugus yang sama berseberangan.
Contoh:
Isomer pada alkuna
Pada alkuna terdapat isomer rantai dan isomer posisi. Isomer alkuna dimulai dari butana.
Contoh isomer rantai (kerangka)
Contoh isomer posisi
Demikian penjelasan mengenai keisomeran senyawa hidrokarbon. Semoga bermanfaat ya !!!.