By
All About Knowledge
at
October 25, 2021
Rawa adalah lahan basah dimana secara
ilmiah, yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat.
Rawa juga dianggap sebagai zona transisi karena air dan daratan masing-masing
memiliki peran dalam terciptanya lingkungan ini. Ukuran rawa bervariasi di
seluruh dunia. Air rawa dapat berupa air tawar, air payau atau air laut.
Rawa air tawar terbentuk di sepanjang
sungai atau danau besar yang bergantung pada air hujan dan banjir musiman untuk
mempertahankan level permukaan air. Sedangkan Rawa air asin ditemukan di
sepanjang garis pantai tropis dan subtropis.
Berikut adalah daftar 5 Rawa yang Wajib
Diketahui oleh semua orang. Silakan disimak ya!
1.
Atchafalaya, Louisiana
Rawa Atchafalaya adalah rawa dan lahan
basah terbesar di Amerika Serikat.
Berlokasi di Selatan Louisiana, rawa
ini adalah kombinasi dari lahan basah dan delta sungai dimana Sungai
Atchafalaya dan Teluk Meksiko bertemu. Sungai Atchafalaya adalah cabang dari
Sungai Mississippi dan mengambil sekitar sepertiga air Mississippi.
Atchafalaya memiliki keanekaragaman
flora dan fauna yang sangat beragam yang tidak hanya penting untuk kepentingan
alam, tetapi juga bagi penduduk sekitar yang mencari nafkah dari tanah dan
perairan Atchafalaya.
Namun masa depan dari Atchafalaya
terancam dikarenakan Sungai Atchafalaya banyak digunakan untuk pelayaran dan
industri serta manipulasi hidrologi selama beberapa dekade telah mengubah
aliran air. Hal ini pun mendorong terbentuknya inisiatif untuk memulihkan dan
melestarikan sumber dayanya seperti pemulihan aliran air alami.
2.
Okavango Delta, Botswana
Okavango Delta adalah kawasan delta
yang sangat besar dan berawa-rawa di bagian tengah cekungan Kalahari. Semua air
yang mencapai delta akan menguap sehingga airnya tidak mengalir ke laut atau
samudera. Setiap tahun diperkirakan 11 km3 air menyebar di wilayah
seluas 6.000-6.500 km2. Pada 22 Juni 2014, Okavango Delta resmi
menjadi situs ke-1.000 yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Delta Okavango adalah lahan basah yang
terbentuk saat hujan musiman, yang mengubah area yang sebelumnya kering menjadi
hamparan hijau yang dipenuhi oleh hewan seperti gajah, singa, hyena dan buaya.
Pemerintah Botswana secara ketat membatasi turis dan kegiatan pariwisata
lainnya untuk menjaga kawasan yang rentan secara ekologis ini tetap terjaga.
3.
Everglades, Florida
Everglades adalah wilayah lahan basah
tropis alami di bagian selatan negara bagian Florida, Amerika Serikat. Ekosistem
di rawa ini dimulai di dekat Orlando dengan Sungai Kissimmee, yang mengalir ke
Danau Okeechobee yang luas tapi dangkal.
Air yang meninggalkan danau di musim
hujan membentuk sungai yang bergerak lambat (lebar 97 km dan panjang 160 km)
dan mengalir ke selatan menuju Teluk Florida (ujung Selatan negara bagian).
Everglades juga terdapat banyak
tumbuhan tropis seperti anggrek, cipres dan hewan tropis misal buaya. Sejak
tahun 1900, sebagian besar wilayah Everglades telah digunakan untuk pertanian
dan pembangunan perkotaan. Saat ini hanya tersisa 50% lahan yang masih asli.
Sepanjang abad ke-20, Everglades telah
mengalami kehilangan habitat dan degradasi lingkungan yang signifikan.
4.
Asmat Swamp, Indonesia
Asmat Swamp adalah lahan basah di
pantai selatan New Guinea, di provinsi Papua, Indonesia. Dianggap sebagai rawa alluvial
terbesar di dunia, rawa ini memiliki luas sekitar 30.000 km2. Rawa
Asmat juga dilintasi oleh banyak sungai.
Nama rawa sendiri berasal dari
penduduk Asmat yang tinggal di daerah tersebut. Akses rawa yang sulit membuat penduduk
Asmat belum pernah berkontak dengan orang luar sampai tahun 1950an sehingga
rawa Asmat masih tetap terisolasi. Rawa Asmat sendiri merupakan bagian dari
Taman Nasional Lorentz di Indonesia.
Secara ekologis, rawa ini sangat
beragam. Dimulai dari daerah pantai berlumpur yang didominasi oleh Mangrove dan
Nipah. Di pedalaman, terdapat banyak jenis vegetasi seperti herba, rumput dan
hutan. Sebagian besar rawa adalah lahan gambut yang menjadi rumah bagi berbagai
macam hewan seperti ikan air tawar, kepiting, buaya dan ular.
5.
The Pantanal, Brazil
Rawa Pantanal adalah area lahan basah tropis
terbesar dan padang rumput tergenand di dunia. Sebagian besar rawa ini
berlokasi di negara bagian Brazil, Mato Grosso do Sul, meluas ke Mato Grosso dan
sebagian di Bolivia dan Paraguay. Memiliki luas area sekitar 140.000-160.000 km2.
Nama “Pantanal” sendiri berasal dari
kata Portugis “pantano” yang berarti lahan basah/rawa. Sekitar 80% dari rawa
Pantanal akan terendam selama musim hujan dan menjadi rumah bagi berbagai jenis
tumbuhan air dan mendukung kehidupan spesies hewan di rawa tersebut.
Demikian penjelasan mengenai 5 Rawa
yang Wajib Diketahui di Dunia. Selain keindahan dan keunikan yang dimiiliki
oleh masing-masing rawa, Rawa juga disebut dengan “pembersih alamiah” untuk
mencegah polusi atau pencemaran lingkungan. Karena itu, lingkungan rawa harus
tetap dijaga kelestariannya. Semoga bermanfaat ya !
No comments:
Post a Comment