By
All About Knowledge
at
August 03, 2020
Pada
artikel sebelumnnya telah dijelaskan mengenai Proses Pengolahan Kelapa Sawit dari Buah Kelapa Sawit menjadi Minyak Sawit yang akan diproses lebih
lanjut lagi. Pada artikel ini, akan dijelaskan proses pengolahan Inti Minyak Sawit atau Kernel, Silakan dibaca
ya !!!.
Proses Pengolahan Biji (Kernel
Station)
Telah
dijabarkan bahwasanya setelah pengepresan akan menghasilkan Crude Oil dan Fiber. Fiber tersebut akan masuk ke stasiun Kernel dan akan dijabarkan proses
pengolahannya.
Campuran
fibre dan inti yang keluar dari screw
press akan diolah untuk menghasilkan shell
dan ampas (fibre) sebagai bahan boiler dan inti kelapa sawit diolah lagi sehingga menjadi minyak inti sawit.
Adapun bagian – bagian dari stasiun pengolahan inti adalah sebagai berikut :
a. Cake Breaker Conveyor (CBC)
Fungsi
dari Cake Breaker Conveyor adalah
mengantarkan ampas dan nuts ke depericarper serta mengurangi kadar air
fibre sehingga memudahkan kerja blower pada depericarper. Alat ini terdiri dari pedal - pedal yang diikat pada poros
yang berputar 52 rpm. Kemiringan pedal – pedal diatur sehingga pemecahan
gumpalan terjadi dengan sempurna.
b. Depericarper
Fungsi
dari Depericarper adalah untuk
memisahkan fiber dengan nut dan
membawa fiber untuk menjadi bahan bakar
boiler. Fungsi kerjanya adalah tergantung pada berat massa, yang massanya lebih
ringan (fiber) akan terhisap oleh
fan. Yang massanya lebih berat (nut)
akan masuk ke Nut Polishing drum.
Fungsi dari Nut Polishing
Drum adalah :
- Membersihkan
biji dari serabut – serabut yang masih melekat.
- Membawa
nut dari Depericarper ke Nut transport.
- Memisahkan
nut dari sampah.
- Memisahkan
gradasi nut.
c. Nut Silo
Fungsi
dari Nut Silo adalah tempat
penyimpanan sementara nut sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan
nut dengan menggunakan nut Craker
maka nut siloharus dilengkapi dengan sistem
pemanasan (Heater).
d. Ripple Mill
Fungsi
dari Riplle Mill adalah untuk
memecahkan nut. Pada Riplle Mill
terdapat rotor bagian yang berputar pada Riplle
Plate bagian yang diam. Nut masuk diantara rotor dan Riplle Plate sehingga saling berbenturan dan memecahkan cangkang
dari nut.
e. Light Tenera Separation (LTDS 1)
LTDS
adalah pemisahan campuran pertama yang berkerja berdasarkan atas berat dan
kemampuan hisap blower.
f. Light Tenera Dust Separation (LTDS 2)
Bentuk
dan cara kerja sama dengan LTDS 1, bentuk
tromol tegak dan berfungsi untuk membersihkan kernel dari shell – shell
kasar dan kernel pecah yang ringan akan masuk ke shell hopper, sedangkan kernel
yang lebih berat tidak terhisap pleh blower sehingga akan jatuh ke kernel transfer conveyor.
g. Clayath
Fungsi
dari Claybath adalah untuk
memisahkan cangkang dan inti sawit pecah
yang besar dan beratnya hampir sama. Proses pemisahan dilakukan berdasarkan
kepada perbedaan berat jenis.
Pemisahan
kernel dengan shell menggunakan claybath
menggunakan CaCO3,
pemisahannya berdasarkan berat jenis, shell
yang lebih berat akan tenggelam dengan batuan larutan CaCO3 dan kernel akan terapung, shell dan inti pecah
tersebut akan dipompakan ke vibrating screen, shell dan inti pecah akan
terpisah sendiri dan agar kernel bersih
terhadap CaCO3 maka
dibilas dengan menggunakan air dingin.
Shell yang terpisah
masuk ke shell transport dengan
bantuan blower sedangkan kernel
jatuh ke kernel distributing conveyor
dan masuk ke kernel silo dengan bantuan
kernel elevator.
f. Hydro Cyclone
Fungsi
dari Hydro Cyclone adalah :
- Mengutip
kembali inti yang terikut ke cangkang.
- Mengurangi
losis (inti cangkang) dan kadar kotoran.
g. Kernel Dryer
Fungsi
dari Kernel Dryer adalah untuk
mengurangi kadar air yang terkandung dalam inti produksi. Jika kandungan
air tinggi pada inti akan mempengaruhi nilai penjualan, karena jika kadar
air tinggi maka ALB juga tinggi.
Pada
Kernel Silo ada 3 tingkatan yaitu
atas 70 derajat celcius, tengah 60
derajat, bawah 50 derajat celcius.
Pada sebagian PKS ada yang menggunakan sebaliknya yaitu
atas 50 derajat, tengah 60 derajat, dan bawah 70 derajat celcius.
h. Kernel Storage
Fungsi
dari Kernel Storage adalah untuk
tempat penyimpanan inti produksi sebelum dikirim keluar untuk dijual. Kernel Storage pada umumnya berupa bulk silo yang seharusnya dilengkapi
dengan fan agar uap yang masih terkandung dalam inti dapat keluar dan tidak
menyebabkan kondisi dalam Storage
lembab yang pada akhirnya menimbulkan jamur kelapa sawit.
Demikian
penjelasan mengenai Proses Pengolahan Inti Minyak Sawit (Kernel) menjadi Minyak
Inti Sawit. Semoga bermanfaat ya !!!
No comments:
Post a Comment