By
All About Knowledge
at
July 11, 2020
Halo semuanya, sudah lama saya tidak memposting artikel dikarenakan banyaknya kesibukan dan belum menemukan topik yang pas. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan artikel mengenai Jenis-jenis kompresor yang referensi nya saya ambil dari beberapa sumber. Tidak usah berlama-lama lagi, silakan dibaca dan semoga bermanfaat ya.
Kompresor adalah alat mekanis yang digunakan untuk menaikkan tekanan dari fluida yang kompresibel (dapat dimampatkan) seperti udara dan gas. Sama halnya dengan pompa digunakan untuk memberi tekanan pada cairan dan memindahkannya melalui pipa.
Kenaikan tekanan udara/gas yang dihasilkan disebabkan
adanya proses pemampatan yang dapat berlangsung secara intermittent (berselang)
dan kontinyu. Kompresor secara umum digunakan untuk keperluan proses,
transportasi dan distribusi udara pada industri petrokimia, produksi,
pengolahan migas dan sebagainya.
Secara garis besar, kompresor dapat diklasifikasikan
menjadi dua bagian yaitu Positive Displacement Compressor dan Dynamic
Compressor.
1.
Positive Displacement Compressor
Kompresor perpindahan positif mencakup berbagai
kompresor angin berbeda yang menghasilkan daya melalui perpindahan udara.
Sebuah rongga di dalam mesin menyimpan udara yang dibawa dari luar dan perlahan
menekan rongga tersebut untuk meningkatkan tekanan udara dan energi potensial.
Kompresor perpindahan positif dibagi menjadi 2 jenis
yaitu, Rotary type dan Reciprocating type.
a.
Rotary Positive Displacement Compressor
Kompresor perpindahan positif jenis Rotary ini
mengandung beberapa mekanisme berputar yang membantu untuk menarik gas dan
melepaskannya. Beberapa contoh jenis kompresor Rotary adalah Rotary Screw Compressor, Rotary Vane Compressor dan Scroll Compressor.
Rotary
Screw Compressor
Salah satu jenis kompresor perpindahan positif yang
umum adalah Kompresor Screw. Jenis kompresor ini lumayan mudah dirawat,
memiliki tingkat kebisingan rendah dan tidak bergetar selama dioperasikan.
Selain itu, biaya energi nya jauh lebih murah dibandingkan dengan tipe piston
dan cocok untuk pengoperasian non-stop (24 jam) meskipun dari segi harga jauh
lebih mahal dibanding tipe piston.
Sistem kerja Screw Compressor menggunakan sistem ulir,
udara yang masuk melalui inlet menuju ke dalam sistem ulit yang berputar dan
meng-kompresinya. Udara yang di-kompresi lalu menuju tangki penyimpanan udara.
Pada Screw Compressor, terdapat tipe Kompresor Screw Oil Free dan Oil Injected.
Rotary
Vane Compressor
Kompresor Rotary Vane adalah pompa perpindahan positif
yang terdiri dari baling-baling yang dipasang pada rotor yang berputar dalam
rongga. Kompresor tipe vane terdiri dari rotor silinder dengan slot
longitudinal di mana baling-baling dipasang.
Rotor diposisikan secara eksentrik (off-center) dalam
rumah silinder sehingga di satu sisi hampir beresentuhan. Saat rotor berputar,
baling-baling dibuang dengan gaya sentrifugal sehingga menyentuh dinding rumah
dan menciptakan kondisi di mana udara/gas tidak dapat lolos melalui jarak
antara dinding dan tepi baling-baling.
Scroll
Compressor
Kompresor ini adalah tipe perpindahan positif yang
meng-kompress gas/udara dengan dua gulugan yang inter-fitting. Terdiri dari dua
scroll/spiral. Satu scroll bergerak, sedangkan yang satu lagi tetap (terpasang
pada badan kompresor). Scroll pertama memutar/berotasi di jalur pada scroll
kedua.
Sebagai hasil dari gerakan scroll tersebut, kantong-kantong
gas terbentuk di antra kedua scroll. Di bagian luar scroll, kantong tersebut
menyedot gas/udara dan kemudian bergerak ke tengah gulungan, dimana udara
terkompresi dihasilkan. Saat udara bergerak ke dalam kantung yang lebih kecil
terus menerus, suhu dan tekanan akan meningkat.
B.
Reciprocating Positive Displacement Compressor
Kompresor reciprocating adalah kompresor perpindahan
positif yang menggunakan piston untuk meng-kompres gas dan menghasilkannya pada
tekanan tinggi. Kompresor ini
memiliki bagian
bergerak yang lebih banyak sehingga bagian-bagian ini perlu dilumasi dengan
oli untuk pergerakan yang lebih halus.
Gas/udara
memasuki bagian suction, lalu mengalir ke dalam silinder kompresi dimana
gas/udara tersebut akan di-kompresi oleh piston yang digerakkan dalam gerakan
bolak-balik melalui poros dan kemudian dibuang.
2. Dynamic Compressor
Kompresor angin dinamis menghasilkan daya dengan membawa udara dengan bilah yang berputar dengan cepat dan kemudian membatasi udara untuk menciptakan tekanan. Energi kinetik kemudian disimpan sebagai energi statis di dalam kompresor. Kompresor dinamis umumnya digunakan untuk operasi skala besar. Jenis kompresor dinamis adalah Centrifugal Compressor dan Axial Compressor.
A. Centrifugal Compressor
Pada centrifugal compressor terdapat impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi. Impeller lalu menghisap gas/udara dan mempercepatnya hingga kecepatan tinggi. Sebelum gas berkecepatan tinggi itu dilepaskan, gas tersebut melewati bagian yang mengalami peningkatan volume. Ini menyebabkan energi kinetik dari gas dikonversi mejadi energi statis.
Kompresor ini membutuhkan perawatan lebih sedikit daripada kompresor screw atau kompresor piston. Beberapa jenis kompresor sentrifugal dapat menghasilkan udara bebas minyak.
B. Axial Compressor
Axial Compressor berisi seperangkat airfoil yang ditumpuk secara berurutan. Biasanya satu foil udara berputar dan airfoil di sebelahnya tetap diam. Gerakan rotasi airfoil semakin menekan gas. Mereka mampu mencapai laju aliran tinggi dalam desain yang ringkas. Karena fitur ini, kompresor ini memiliki harga cukup mahal.
Kompresor aksial ini biasanya tidak digunakan dalam proyek konstruksi tetapi ditemukan pada mesin berkecepatan tinggi di kapal atau pesawat. Kompresor ini memiliki tingkat efisiensi tinggi tetapi tetap jauh lebih mahal dibanding jenis kompresor udara lainnya.
Demikian penjelasan mengenai Jenis-Jenis Kompresor. Semoga bermanfaat ya !!!
Sumber:
https://blog.tekkindo.com/2020/02/06/jenis-jenis-kompresor-angin-dan-kegunaannya
https://chemicalengineeringworld.com/types-of-compressors
https://en.wikipedia.org/wiki/Reciprocating_compressor
https://www.enggcyclopedia.com/2012/03/scroll-compressors
https://aircompressorworks.com/compressed-air-basics-part-8-rotary-vane
https://learnmechanical.com/rotary-vane-compressor
http://eprints.umm.ac.id/40583/
No comments:
Post a Comment