Sebelumnya saya telah membahas mengenai pengertian dan sifat-sifat karbohidrat. Dimana karbohidrat berdasarkan jumlah unit terkecilnya dibagi atas Monosakarida, Disakarida, Oligosakarida dan Polisakarida. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Monosakarida dan pembagiannya juga.
Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono : satu, sacchar : gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana. Dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam keadaan lunak menjadi karbohidrat lain. Rumus umum nya yaitu : CnH2nOn. Beberapa monosakarida mempunyai rasa manis.
Sifat umum dari monosakarida adalah larut air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal.
Beberapa monosakarida yang penting, yaitu :
1. Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa (gula anggur) karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat di dalam sayur, buah, sirup jagung dan bersamaan dengan fruktosa terdapat dalam madu.
Tubuh hanya dapat menggunakan glukosa dalam bentuk D. Glukosa murni yang ada di pasaran biasanya diperoleh dari hasil olah pati. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa pada hewan dan manusia.
Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi. Dalam keaadaan normal sistem saraf pusat hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Glukosa dalam bentuk bebas hanya terdapat dalam jumlah terbatan dalam bahan makanan. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa sehingga dapat digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.
No comments:
Post a Comment