By
All About Knowledge
at
July 27, 2017
Sebelumnya
saya telah membahas mengenai pengertian dan sifat-sifat karbohidrat. Dimana
karbohidrat berdasarkan jumlah unit terkecilnya dibagi atas Monosakarida,
Disakarida, Oligosakarida dan Polisakarida. Pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan mengenai Monosakarida dan pembagiannya juga. Silakan disimak ya :D
Polisakarida
adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan
dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida struktural.
Polisakarida simpanan
berfungsi sebagai materi cadangan
yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi
sel. Sedangkan polisakarida struktural
berfungsi sebagai materi penyusun
dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur
dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi
ikatan glikosidiknya.
1. Pati (Amilum)
Amilum adalah
polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya
dihubungkan dengan ikatan alfa 1-4.
Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati
yang lebih kompleks adalah amilopektin yang merupakan polimer
bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.
Merupakan sumber energi utama bagi
orang dewasa diseluruh penduduk dunia, terutama dinegara seclang berkembang oleh
karena dikonsumsi sebagai bahan makanan pokok.
Disamping bahan pangan kaya akan amilum
juga mengandung protein, vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum tidak larut di dalam air dingin,
tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut
"gelatinisasi".
2. Glikogen
Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam
tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun memiliki lebih
banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada
sel hati dan sel otot.
Glikogen dalam sel
akan dihidrolisis bila terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya
saja, energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan
sebagai sumber energi dalam jangka lama.
Glikogen merupakan "pati
hewani", terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati
nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan
warna merah. Banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).
3. Dekstran
Dekstran adalah polisakarida pada bakteri
dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang
alfa 1-3 dan beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4.
Plak di permukaan gigi yang
disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah
diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis.
Merupakan zat antara dalam pemecahan
amilum. Molekulnya lebih sederhana,
lebih mudah larut di dalam air, dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
4. Selulosa
Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel
tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi
hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan
glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta.
Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah
selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding sel
tumbuh-tumbuhan.
Selulosa tidak dapat
dicerna oleh tubuh manusia, oleh karena tidak ada enzim untuk memecah selulosa. Meskipun tidak dapat dicerna,
selulosa berfungsi sebagai sumber
serat yang dapat memperbesar volume dari faeses, sehingga akan memperlancar
defekasi.
5. Kitin
Kitin adalah karbohidrat penyusun
eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang
mengandung nitrogen.
Kitin murni menyerupai kulit, namun akan
mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah digunakan untuk membuat
benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau
sayatan sembuh.
Demikian
penjelasan mengenai Polisakarida dan Pembagian/Contoh Polisakarida. Semoga
bermanfaat ya.
No comments:
Post a Comment