By
All About Knowledge
at
August 13, 2020
Karet alam
merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting baik untuk lingkup
internasional dan terutama di Indonesia. Ada beberapa macam karet alam yang dikenal, di antaranya
merupakan bahan olahan. Bahan olahan ada yang setengah jadi atau sudah jadi.
Ada juga karet yang diolah kembali berdasarkan bahan karet yang sudah jadi.
Jenis-Jenis Karet Alam
adalah sebagai berikut:
a. Bahan Olah Karet
Bahan olah karet adalah
lateks kebun serta gumpalan lateks kebun yang diperoleh dari pohon karet Hevea brasiliesis. Beberapa kalangan
mengatakan bahwa bahan olah karet
bukan produksi perkebunan besar, melainkan merupakan bahan olah karet rakyat
karena biasanya diperoleh dari petani yang mengusahakan kebun karet.
Menurut
pengolahannya, bahan olah karet dibagi
menjadi 4 macam:
1. Lateks Kebun
Adalah
cairan getah yang di dapat dari bidang sadap pohon karet. Cairan getah ini
belum mengalami penggumpalan entah itu dengan tambahan atau tanpa bahan
pemantap (zat anti-koagulan).
2. Sheet Angin
Adalah
bahan olah karet yang dibuat dari lateks yang sudah disaring dan digumpalkan
dengan asam semut, berupa karet sheet yang sudah digiling tetapi belum jadi.
3. Slab tipis
Adalah
bahan olah karet yang terbuat dari lateks yang sudah digumpalkan dengan asam
semut.
4. Lump segar
Adalah
bahan olah karet yang bukan berasal dari gumpalan lateks kebun yang terjad
secara alamiah dalam mangkuk penampung.
b. Karet Alam Konvensional
Ada
beberapa macam karet olahan yang tergolong karet alam konvensional. Jenis ini
umumnya hanya terdiri dari golongan karet sheet dan crepe.
Jenis-Jenis karet alam yang
tergolong konvensional adalah:
1. Ribbed Smoked Sheet (RSS)
Adalah
jenis karet berupa lembaran sheet yang mendapat proses pengasapan dengan baik.
2. White Crepe dan Pale
Crepe
Adalah
jenis crepe yang berwarna putih atau muda ada yang tebal dan tipis.
3. Estate Brown Crepe
Adalah
jenis crepe yang berwarna coklat dan banyak dihasilkan oleh
perkebunan-perkebunan besar atau estate.
Jenis
ini juga dibuat dari bahan yang kurang baik atau jelek seperti yang digunakan
untuk pembuatan off crepe serta dari sisa lateks, lump atau koagulum yang
berasal dar prakoagulasi dan scrap atau lateks kebun yang sudah kering di atas
bidang penyadapan.
4. Compo Crepe
Adalah
jenis crepe yang dibuat dari bahan lump, scrap pohon, potongan-potongan sisa
dari RSS atau slab basah.
5. Thin Brown Crepe Remilis
Adalah
crepe cokelat yang tipis karena digiling ulang.
6. Thick Blanket Crepes
Ambers
Adalah
crepe blanket yang tebal dan bewarna coklat, biasanya dibuat dari slab basah,
sheet tanpa proses pengasapan dan lump serta scrap dari perkebunan atau kebun
rakyat yang baik mutunya. Scrap tanah tidak boleh digunakan.
7. Flat Bark Crepe
Adalah
karet tanah atau earth rubber, yaitu jenis crepe yang dihasilkan dari scrap
karet alam yang belum diolah, termasuk scrap tanah yang berwarna hitam.
8. Pure Smoked Blanket Crepe
Adalah
crepe yang diperoleh dari penggiligan karet asap yang khusus berasal dari RSS,
termasuk juga block sheet atau sheet bongkah, atau dari sisa pemotonan RSS.
Jenis karet lain atau bahan bukan karet tidak boleh digunakan.
9. Off Crepe
Adalah
crepe yang tidak tergolong bentuk beku atau standar. Biasanya tidak dibuat
melalui proses pembekuan langsung dari bahan lateks yang masih segar, melainkan
dari contoh-contoh sisa penentuan kadar karet kering, lembaran-lembaran RSS
yang tidak bagus penggilingannya sebelum diasapi, busa-busa dari lateks, bekas air cucian yang banyak
mengandung lateks serta bahan-bahan lain yang jelek.
c. Lateks Pekat
Lateks
pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran
atau padatan lainnya. Lateks pekat dijual di pasaran ada yang dibuat melalui
proses pendadihan atau creamed lateks dan melalui proses pemusingan atau
centrifuged lateks.
Biasanya
lateks pekat banyak digunakan untuk pembuatan bahan-baha karet yang tipis dan
bermutu tinggi.
d. Karet Bongkah (Block
Rubber)
Karet
bongkah adalah karet remah yang telah dikeringkan dan dikilang menjadi
bandela-bandela dengan ukuran yang telah ditentukan. Karet bongkah ada yang
bewarna muda dan setiap kelasnya mempunyai kode warna sendiri.
e. Karet Spesifikasi Teknis
(Crumb Rubber)
Karet
spesifikasi teknis adalah karet alam yang dibuat khusus sehingga terjamin mutu
teknisnya. Penetapan mutu juga didasarkan pada sifat-sifat teknis. Warna atau
penilaian visual yang menjadi dasar penentuan golongan mutu pada jenis karet
sheet, crepe maupun lateks pekat tidak berlaku pada jenis ini.
f. Tyre Rubber
Tyre
Rubber adalah bentuk lain dari karet alam yang dihasilkan sebagai barang
setengah jadi sehingga bisa langsung dipakai oleh konsumen, baik untuk
pembuatan ban atau barang yang menggunakan bahan baku karet alam lainnya.
g. Karet Reklim (Reclaimed
Rubber)
Karet
reklim adalah karet yang diolah kembali dari barang-barang karet bekas,
terutama ban-ban mobil bekas dan bekas ban-ban berjalan. Karenanya boleh
dibilang karet reklim adalah suatu hasil pengolahan scrap yang sudah
divulkanisir.
Biasanya
karet reklim banyak dipakai sebagai bahan campuran sebab bersifat mudah
mengambil bentuk dalam acuan serta daya lekat yang dimilikinya juga baik.
Produk
yang dihasilkan lebih kukuh dan tahan lama dipakai, lebih tahan terhadap bensin
atau minyak pelumas. Tetapi karet reklim kurang kenyal dan kurang tahan gesekan
sesuai dengan sifatnya sebagai karet bekas pakai.
Demikian
penjelasan mengenai Jenis-Jenis Karet Alam. Semoga bermanfaat ya !!!
No comments:
Post a Comment