-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Pengertian Saponifikasi dan Komposisi Sabun

Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sifat – sifat sabun yang dihasikan ditentukan oleh jumlah dan komposisi dari komponen asam - asam lemak yang digunakan yang sesuai dalam pembuatan sabun dibatasi panjang rantai dan tingkat kejenuhan.


Sabun merupakan hasil hidrolisa asam lemak dan basa. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa saponifikasi. Saya juga akan menjelaskan mengenai komposisi yang terdapat dalam sabun. Silakan disimak ya !!!

 

Apa yang disebut dengan Saponifikasi ?

 

Saponifikasi adalah reaksi yang terjadi ketika minyak atau lemak dicampur dengan larutan alkali, dengan kata lain saponifikasi merupakan proses pembuatan sabun yang berlangsung dengan mereaksikan asam lemak dengan alkali yang menghasilkan sintesa dan air serta garam karbonil (sejenis sabun).

 

Sabun merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk mencuci baik pakaian maupun alat-alat lain. Alkali yang biasanya digunakan adalah NaOH dan Na2CO3 maupun KOH dan K2CO3. Berikut adalah reaksi saponifikasi trigliserida :

 

Lemak dan sabun dari asam lemak jenuh dan rantai jenuh panjang (C16 – C18) menghasilkan sabun keras. Sedangkan minyak dari asam lemak tak jenuh dengan rantai pendek (C12 – C14) menghasilkan sabun yang lebih lunak dan lebih mudah larut. Sabun yang dibuat dari NaOH lebih sukar larut dibandingkan dengan sabun yang dibuat dari KOH.

 

1 2 3

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB