By
All About Knowledge
at
August 05, 2017
Sebelumnya saya telah membahas mengenai
pengertian dan sifat-sifat lipid (lemak). Dimana Lipid merupakan kelompok heterogen dari senyawa yang lebih
berkerabat karena sifat fisiknya dibandingkan sifat kimianya. Pada kesempatan
kali ini saya akan menjelaskan mengenai pembagian dan jenis-jenis dari lipid itu sendiri. Silakan disimak ya
:D
BLOOD membagi Lipid dalam 3 golongan besar, yaitu :
1. Lipid sederhana, yaitu : ester asam lemak dengan berbagai alcohol.
a. Lemak (gliserida) : ester asam lemak dengan gliserol. Lemak yang berada dalam keadaan
cair dikenal sebagai minyak.
b. Malam (lilin=waxes) : ester asam lemak dengan alcohol tinggi biasanya
monohidroksi alcohol tinggi.
2. Lipid Kompleks, yaitu ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alcohol dan
asam lemak.
a. Fosfolipid :
kelompok lipid yang selain mengandung asam lemak dan alcohol, juga mengandung
residu asam fosfat. Lipid ini sering mempunyai basa yang mengandung nitrogen
dan sustituen lain, misalnya gliserofosfolipid, alcohol yang dimilikinya
gliserol, dan alcohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin.
b. Glikolipid
(glikosfingolipid) : kelompok lipid yang mengandung asam
lemak, sfingosin, dan karbohidrat.
c. Lipid kompleks lain :
contohnya : sulfolipid, aminolipid, dan lipoprotein.
c. Derivate
Lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid seperti asam lemak,
gliserol, dan sterol, aldehida lemak, vitamin larut lemak, dan hormon.
Jenis – Jenis Lipid
1. Asam lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang.
Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH
Rentang ukuran dari asam
lemak adalah C12 sampai
dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu:
a. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak jenuh,
yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam
laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
b. Asam
lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak tak jenuh,
yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
Adapun rumus struktur dan rumus molekul
beberapa asam lemak dapat dilihat pada tabel:
2. Gliserida
Terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida :
a. Gliserida netral (lemak netral)
Gliserida netral adalah ester
antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral
adalah sebagai simpanan energi
(berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau
3 asam lemak yang tidak harus sama.
Jika gliserol berikatan
dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
Lemak dan minyak keduanya merupakan
trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:
b. Fosfogliserida
(fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi
ketika fosfat mengganti salah satu
rantai asam lemak.
Penggunaan fosfogliserida adalah:
- Sebagai
komponen penyusun membran sel
- Sebagi
agen emulsi
c. Lipid Kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein
dan glikolipid.
d. Non
gliserida
Lipid jenis ini tidak
mengandung gliserol. Jadi asam lemak
bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini
adalah sfingolipid, steroid, kolesterol.
Demikian
mengenai pembagian dan jenis-jenis lipid (lemak). Semoga bermanfaat ya.
No comments:
Post a Comment