-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan

 

Kerongkongan dan tenggorokan merupakan organ yang letaknya berdekatan. Dari segi penyebutan, kedunya juga mirip, sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan? 

 

Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan

 

Berikut ini beberapa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan, silakan disimak!

 

Tenggorokan 

 

Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan
 

Tenggorokan adalah saluran yang memiliki ukuran kira-kira sepanjang 12 cm. Saluran ini menjalar dari belakang hidung sampai ke bagian kerongkongan. Bagian-bagian dari tenggorkan antara lain amandel, belakang lidah dan langit-langit lunak.

 

Cabang dari tenggorokan yaitu kerongkongan yang fungsinya membawa makanan dari trakea ke perut. Aktivitas menelan yang terjadi di tenggorokan merupakan hasil refleks dan sebagai bentuk kendali tubuh.

 

Lidah dan langit-langit lunak mulut akan bekerja mendorong makanan ke tenggorokan hingga ke kerongkongan. Tenggorokan juga memiliki beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi kapan saja.

 

Berikut beberapa masalah kesehatan pada tenggorokan.

 

1. Tosilitis atau Radang amandel

2. Faringitis atau sakit tenggorokan

3. Kanker tenggorokan

4. Croup atau peradangan yang umumnya dialami anak kecil yang ditandai dengan batuk seperti menggonggong

5. Laringitis atau pembengkakan pada kotak suara yang bisa menyebabkan suara serak bahkan sampai suara menghilang.

 

Beberapa masalah kesehatan yang terjadi di tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya. Namun untuk mencegah gejala semakin parah, maka butuh penanganan yang tepat.

 

Kerongkongan

 

Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan
 

Kerongkongan atau Esofagus adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kerongkongan mempunyai panjang sekitar 20 cm dan dilapisi oleh jaringan merah muda yang lembab bernama mukosa.

 

Kerongkongan tepat berada di belakang (trakea) dan jantung serta di depan tulang belakang. Sebelum masuk ke perut, kerongkongan akan melewati diafragma. Dalam esofagus terdapat sfingter atas dan bawah.

 

Sfingter bagian atas merupakan otot yang ada di bagian atas esofagus. Otot ini berada di bawah kendali sadar, digunakan saat bernapas, makan, sendawa, dan muntah. Otot ini menjaga agar makanan dan sekresi tidak turun ke tenggorokan.

 

Sfingter bagian bawah merupakan kumpulan otot di ujung bawah esofagus yang berbatasan langsung dengan perut. Otot ini akan menutup dengan tujuan untuk mencegah asam lambung dan isi pada lambung bergerak naik dari perut. Otot sfingter esofagus bagian bawah ini bekerja secara otomatis dan tidak berada di bawah kendali sukarela.

 

Beberapa masalah kesehatan yang dapat menggangu fungsi kerongkongan, antara lain:

 

1. Esofagitis, bisa disebut juga dengan radang esofagus terjadi ketika kerongkongan mengalami iritasi akibat refluks, infeksi, atau pengobatan radiasi.

 

2. Mulas, kondisi ini terjadi ketika otot sfingter esofagus bagian bawah tidak sepenuhnya tertutup, sehingga isi lambung yang asam kembali (refluks) naik ke kerongkongan. Refluks dapat menyebabkan mulas, batuk atau suara serak, atau tanpa gejala sama sekali.

 

3. Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD), mulas yang sering kambuh adalah tanda dari penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

 

4. Kanker esofagus, kanker bisa berkembang jika seseorang punya kebiasaan merokok, sering minum alkohol, dan mengidap refluks kronis.

 

5. Ulkus esofagus, kondisi ini terjadi ketika ada erosi di area lapisan esofagus. Hal ini sering kali disebabkan oleh mulas kronis.

 

 

 

Demikian Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan. Semoga bermanfaat.

 

 

No comments:

Post a Comment

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB