Sebagian besar orang beranggapan bahwa tawon adalah lebah
dan sebaliknya. Serangga ini memang masih dalam keluarga yang sama, yaitu
Hymenoptera. Meskipun secara sekilas cenderung mirip, namun lebah dan tawon merupakan
hewan yang berbeda.
Berikut adalah perbedaan tawon dan lebah, disimak ya !!!
1. Bentuk FIsik
Dari bentuk fisiknya, lebah memiliki bentuk tubuh yang lebih berisi dan memiliki banyak bulu di tubuhnya. Sedangkan tawon terlihat lebih ramping dan hanya memiliki sedikit bulu dimana permukaan tubuhnya terlihat lebih halus.
Selain itu, pada kaki belakang lebah terdapat keranjang serbuk sari, sedangkan tawon tidak memiliki keranjang serbuk sari.
Untuk warna, lebah dan tawon memiliki warna yang tampak sama, yaitu kuning dan hitam. Garis-garis kuning pada tawon lebih jelas daripada lebah. Jadi, jika Anda menemui yang bergaris kuning jelas, maka bisa jadi itu adalah tawon.
2. Sengatan
Lebah madu juga menjadi satu-satunya jenis lebah yang hanya dapat menyengat sekali kemudian mati.
Hal itu dikarenakan alat penyengat lebah madu yang sangat kuat, sehingga mengakibatkan perut lebah madu robek karena tidak mampu menarik kembali alat penyengatnya tersebut.
Namun, hal ini hanya terjadi ketika lebah madu menyengat kulit yang tebal saja ya!
Berbeda dengan tawon yang tidak mati meskiput bisa menyengat berkali-kali, karena ia memiliki alat penyengat yang halus. Tawon mampu menyengat berkali-kali karena bisa menarik alat sengatnya dari abdomen.
Korban sengatan tawon bisa mengalami risiko yang serius jika mendapatkan banyak serangan.
3. Tingkat Agresifitas
Selain fisik dan makanannya, lebah dan tawon juga memiliki karakter yang berbeda. Lebah cenderung tenang dan tidak agresif , apabila tidak merasa terdesak, lebah tidak akan menyerang musuhnya.
Tawon lebih agresif dan mudah terpancing kemarahannya daripada lebah yang lebih tenang dan santai.
Tawon akan mengeluarkan sinyal feromon saat sedang dalam kondisi terganggu. Sinyal tersebut bertujuan memanggil teman-temannya yang lain untuk bergabung bersama menyerang musuh.
4. Sarang
Lebah membuat sarang mereka dari semacam kelenjar penghasil lilin yang dibuat secara vertikal, sarang mereka dapat dimukan di pohon yang berongga.
Sedangkan tawon tidak memiliki kelenjar penghasil lilin, sehingga mereka membuat sarang dari serat kayu yang dikunyah bercampur air liur.
Sarang tawon awalnya hanya sekecil bola golf, tetapi lama kelamaan sarang tersebut bisa membesar hingga seukuran bola sepak.
Jika dilihat, sarang tawon ini mirip kertas. Biasanya, sarang tawon berada di tempat yang terlindung seperti atap kayu, gudang, atau bangunan tua.
5. Jumlah Koloni
Meskipun tawon terkenal dengan ganasnya menyerang musuh secara bersama-sama, namun jumlah pasukan lebah jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tawon.
Satu koloni lebah bisa mencapai 75.000 populasi sedangkan tawon lebih sedikit yaitu sekitar 10.000 populasi.
Setiap satu koloni lebah, terdiri dari satu ratu lebah, lebah jantan, dan lebah pekerja. Lebah jantan hanya berjumlah ratusan, sedangkan lebah pekerja bisa mencapai ribuan.
Lebah dan tawon tidak selalu hidup berkelompok, ada juga yang hidup menyendiri. Biasanya lebah atau tawon yang hidup sendiri disebut sebagai soliter.
6. Makanan
Lebah merupakan hewan penyerbuk atau pollinator, yaitu hewan yang hanya memakan nektar dan serbuk sari.
Mereka menyesap nektar dari bunga dan juga bisa minum air dan membawa air kembali ke sarang untuk membersihkannya.
Sedangkan tawon merupakan hewan predator yang selain memakan nektar, ia juga bisa memakan serangga lain seperti lalat atau ulat.
Beberapa spesies tawon memang membuat sejenis madu, yang juga mereka simpan di sarangnya untuk memberi makan larva mereka. Akan tetapi, dengan hasil yang jauh lebih sedikit daripada madu buat lebah.
Demikian adalah Perbedaan Lebah dan Tawon, Lain kali sudah dapat dibedakan ya.
No comments:
Post a Comment