-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

5 Hewan yang Berganti Kult

 

Sama seperti manusia, beberapa hewan juga mengalami pergantian kulit. Perbedaannya dengan manusia adalah, bagi beberapa hewan, pergantian kulit merupakan proses luar biasa di mana mereka melepaskan seluruh kulit dalam satu waktu.

 

Pergantian kulit ini memungkinkan hewan untuk tumbuh dan menghilangkan parasit eksternal yang berpotensi berbahaya.

 

Berikut adalah 5 Hewan yang Berganti Kulit.

 

1. Ular

 


Umumnya ular mengalami pergantian kulit 4-12 kali per tahun. Proses ganti kulit ini lebih sering terjadi pada usia muda dan akan melambat ketika tumbuh dewasa.

 

Warna kulit ular akan berubah dan menjadi lebih kusam ketika akan berganti kulit. Ular akan menggosok kepalanya pada sesuatu yang kasar seperti batu atau kayu untuk membuat robekan kecil pada kulit.

 

Setelah kulit lama retak, ular akan memulai proses ganti kulit dengan merangkak keluar dari kulit lama. Pada proses ini, biasanya ular akan bersembunyi di lingkungan yang lembab. Setelah bebas dari kulit lama, warna ular akan berubah menjadi cerah.

 

2. Kepiting

 

 

Kepiting adalah invertebrata dengan kerangka luar yang keras, yang biasa disebut sebagai cangkang. Kepiting harus melepaskan kerangka luarnya agar bisa tumbuh.

 

Cangkang menjadi perlindungan utama kepiting terhadap pemangsa, sehingga pergantian cangkang menjadi pengalaman yang berbahaya bagi kepiting.

 

Selain itu, karena cangkang baru kepiting lunak dan lentur, mereka akan bersembunyi sementara hingga cangkang baru mereka mengeras. Proses ini mungkin membutuhkan waktu berhari-hari.

 

3. Laba-laba

 

 

Laba-laba juga merupakan invertebrata dengan kerangka luar. Laba-laba harus melepaskan kerangka luarnya beberapa kali sepanjang hidupnya sebagai bagian dari pertumbuhan. Selama proses pergantian kulit, laba-laba akan bersembunyi untuk berlindung dari pemangsa lain.

 

Saat berganti kulit, laba-laba tak hanya mendapatkan kulit luar yang baru, tetapi juga memungkinkan laba-laba untuk meregenerasi anggota tubuhnya yang lain. Anggota badan yang diregenerasi akan tampak lebih kecil dan lebih lemah dari anggota badan lainnya.

 

4. Katak

 

 

Ketika kulit katak sudah mulai akan mengeras, katak harus segera melepaskan kulit. Karena jika tidak maka kulit katak dibiarkan mengeras, katak tidak bisa mendapatkan cukup oksigen.

 

Ketika saat untuk berganti kulit tiba, katak akan mengambil posisi meringkuk yang menciptakan robekan pada kulit lama. Katak kemudian meregang dan kulit tua terbelah hingga terkelupas seluruhnya.

Setelah kulit lama terlepas, katak akan memakannya. Ini penting untuk memulihkan nutrisi yang hilang selama ganti kulit. Setelah ganti kulit, pola dan warna katak akan menjadi sangat cerah.

 

5. Ulat

 

 

Selama tahap pertumbuhan, ulat berganti kerangka luar 4-5 kali. Selama proses ganti kulit, ulat akan melebarkan tubuhnya hingga melampaui kerangka luarnya, membelah lapisan luar, dan merangkak keluar.

 

Proses ini penting karena ulat meningkatkan berat tubuhnya hingga 1.000 kali lipat. Selama periode ganti kulit, ulat mengonsumsi sejumlah besar makanan.

 

Sepanjang hidupnya, ulat mengonsumsi makanan hingga 27 ribu kali berat tubuhnya, yang sebagian besar selama tahap ganti kulit.

 

 

Demikian 5 Hewan yang mengalami proses ganti kulit. Jadi jangan terkejut bila tiba-tiba melihat salah satu hewan tersebut yaa..

No comments:

Post a Comment

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB