Menurut Wikipedia, sungai adalah aliran air di permukaan yang besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau atau sungai yang lebih besar.
Namun ada beberapa sungai di dunia yang memiliki ukuran yang fantastis dan panjang nya bisa mencapai ribuan kilometer. Penasaran? Terus baca sampai habis ya.
Berikut adalah daftar 5 Sungai Terpanjang di dunia. Silakan disimak ya
1. Sungai Nil
Sungai Nil dinobatkan sebegai sungai terpanjang di Afirika dan dunia. Mengalir sepanjang 6.650 km, sungai Nil melintasi 11 negara yaitu: Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, Sudan Selatan dan Mesir.
Sungai Nil memiliki 2 anak sungai utama yaitu “The White Nile” dan “The Blue Nile”. The White Nile dianggap sebagai hulu dan aliran utama dari sungai Nil. Sedangkan The Blue Nile sendiri merupakan sumber air Sungai Nil dimana 80% nya mengandung air dan lumpur. The White Nile dimulai dari Danau Victoria di Uganda dan Sudan Selatan. The Blue Nile dimulai dari Danau Tana di Ethiopia dan mengalir ke Sudan dari arah tenggara. Kedua sungai tersebut akan bertemu di Utara ibukota Sudan, Khartoum.
Sungai Nil merupakan hasil dari pergerakan kerak benua. Kerak tersebut adalah Lembah Rift yang bermula dari Timur Afrika dan berujung di Utara di daerah patahan Palestina dan Levant. Sungai Nil memiliki peranan penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir. Salah satunya adalah kemampuan dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya.
2. Sungai Amazon
Selanjutnya ada Sungai Amazon yang menduduki peringkat kedua sebagai sungai terpanjang di dunia setelah Sungai Nil dengan panjang 6.400 km dan kedalaman maksimum 100 m. Sungai Amazon mengalir melewati beberapa negara seperti Brazil, Peru, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Venezuela dan Guyana.
Sungai ini memiliki debit air rata-rata 209.000 m3/detik atau 6.591 km3/detik lebih besar dibandingkan gabungan seluruh 7 sungai terbesar dan mewakili 20% aliran sungai global ke laut. Menjadikan Sungai Amazon sebagai yang “terkuat” dilihat dari debit air. Aliran Sungai Amazon yang masuk ke Brazil hanya seperlima dari total keseluruhan yang akhirnya berakhir di Samudera Atlantik.
Studi geologis menunjukkan bahwa selama jutaan tahun, Sungai Amazon mengalir ke arah berlawanan yaitu dari Timur ke Barat sebelum akhirnya Pegunungan Andes terbentuk dan menghalangi aliran ke Samudera Pasifik. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan arah aliran menjadi ke Samudera Atlantik.
No comments:
Post a Comment