-->

Belajar dengan Mudah, Efektif dan Bermanfaat

Perpindahan Panas dan Mekanismenya

Perpindahan kalor adalah ilmu yang mempelajari berpindahnya suatu energi (berupa kalor) dari suatu sistem ke sistem lain karena adanya perbedaan temperatur. Perpindahan kalor tidak akan terjadi pada sistem yang memiliki temperatur sama.


Perbedaan temperatur menjadi daya penggerak untuk terjadinya perpindahan kalor. Berikut akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan perpindahan panas dan mekanismenya. Selamat membaca :)

 

PERPINDAHAN PANAS

 

Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan perpindahan energi dalam bentuk panas yang terjadi karena adanya perbedaan suhu di antara benda atau material. Dalam proses perpindahan energi tersebut tentu ada kecepatan perpindahan panas yang terjadi, atau yang lebih dikenal dengan laju perpindahan panas.


Maka ilmu perpindahan panas juga merupakan ilmu untuk meramalkan laju perpindahan panas yang terjadi pada kondisi-kondisi tertentu. Perpindahan kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi (kalor) dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan temperatur pada daerah tersebut. Ada tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang diketahui, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

 

Perpindahan panas merupakan cara untuk memindahkan panas dari satu medium ke medium lain. Perpindahan panas merupakan proses yang sederhana dengan variabel yang steady state dan waktu yang konstan terhadap fluida. Alat penukar panas memindahkan panas dengan dua laju alir yang berbeda dan suhu yang berbeda.

MEKANISME PERPINDAHAN PANAS

 

1. Perpindahan Panas secara Konduksi

 

Konduksi: Hal ini terjadi pada tingkat molekuler bila gradien suhu ada dalam medium, yang bisa padat atau cair. Panas ditransfer sepanjang gradien suhu dengan konduksi. Perpindahan secara konduktif langsung diminati melalui bahan padat.


Namun, konduksi dalam cairan juga penting karena merupakan salah satu mekanisme dimana panas mencapai dan meninggalkan permukaan yang padat. Apalagi, rongga kecil di dalam beberapa bahan padat mengandung gas yang menghantarkan panas, meski tidak terlalu efektif kecuali jika digantikan oleh cairan, suatu peristiwa yang tidak umum.

 

Suatu material bahan yang mempunyai gradient, maka kalor akan mengalir tanpa disertai oleh suatu gerakan zat. Aliran kalor seperti ini disebut konduksi atau hantaran. Konduksi termal pada logam-logam padat terjadi akibat gerakan elektron yang terikat dan konduksi termal mempunyai hubungan dengan konduktivitas listrik. Pemanasan pada logam berarti pengaktifan gerakan molekul, sedangkan pendinginan berarti pengurangan gerakan molekul.

Laju perpindahan panas yang terjadi pada perpindahan panas konduksi adalah berbanding dengan gradien suhu normal sesuai dengan persamaan berikut:

Keterangan:

q          = Laju Perpindahan Panas (kj/det,W)

k          = Konduktifitas Termal (W/m.°C)

A         = Luas Penampang (m²)

dT       = Perbedaan Temperatur (°C, °F)

dX       = Perbedaan Jarak (m/det)

 

1 2 3

No comments:

Post a Comment

All About Knowledge

Merupakan blog pribadi dan personal yang membahas seputar pengetahuan di bidang Kimia dan lainnya. Semoga kalian menikmatinya.
Copyright © All About Knowledge. All rights reserved. Template by CB