APA ITU ESTER ??
Ester adalah kelas penting dari bahan kimia, memiliki aplikasi dalam berbagai bidang seperti perlarut, plastik, obat-obatan dan sebagai zat antara (intermediate) untuk industri.
Ester memiliki struktuk kimia R-COOR’, dimana R dan R’ adalah kelompol alkil ataupun aril. Metode khusus yang digunakan untuk memproduksi ester adalah dengan memanaskan asam karboksilat R-COOH dengan alkohol R-OH dengan memisahkan air yang terrbentuk.
Berat molekul ester yang rendah memiliki bau yang harum dan ditemukan pengaplikasiannya dalam industri makanan dan parfum. Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang sering digunakan terutama dalam industri farmasi, industri parfum dan industri polimer dimana katalis heterogen dan homogen digunakan luas.
Diantaranya ester dapat dibuat dari senyawa andrihida asam, asam karboksilat, ataupun halida asam. Selain itu dari senyawa ester juga dapat dihasilkan senyawa asam karboksilat, amida, poliester, dan alkohol.
Ester dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi seperti esterikasi dengan asil halida dan esterifikasi menggunakan asam karboksilat. Ester merupakan senyawa berbau harum dan sering digunakan dalam pemberi aroma pada makanan maupun parfum.
APA ITU ESTERIFIKASI ??
Esterifikasi adalah proses kimia untuk membuat ester, yang merupakan senyawa dari struktur kimia R-COOR', di mana R dan R' adalah kelompok alkil atau aril. Metode yang paling umum untuk menyiapkan ester adalah dengan memanaskan asam karboksilat dengan alkohol dan mengeluarkan air yang terbentuk.
Suatu katalis asam mineral biasanya diperlukan untuk membuat reaksi terjadi pada tingkat yang berguna. Ester juga dapat dibentuk oleh berbagai reaksi lainnya. Ini termasuk reaksi alkohol dengan asam klorida atau anhidrida.
Struktur kimia dari alkohol, asam, dan katalis asam yang digunakan dalam reaksi esterifikasi semua mempengaruhi laju. Alkohol sederhana seperti metanol dan etanol bereaksi sangat cepat karena mereka relatif kecil dan tidak mengandung rantai samping atom karbon yang akan menghambat reaksi mereka.
Katalis yang digunakan dalam esterifikasi dapat berupa katalis asam atau katalis basa dan berlangsung secara reversibel. Untuk memperoleh rendemen tinggi dari estertersebut, kesetimbangan harus digeser ke arah sisi ester dengan menambahkan salah satu pereaksi secara berlebih. Kuat asam dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam laju pembentukan ester.
Secara umum reaksi esterifikasi digambarkan sebagai berikut:
Demikian penjelasan mengenai ester dan esterifikasi. Semoga bermanfaat ya !!!